Home » » Profil Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Kalibening Salatiga

Profil Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Kalibening Salatiga

A.Gambaran Umum

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien berdiri pada tahun 1926 oleh simbah KH Isyma'il, dulu santri yang belajar disini baru dua orang dan hanya belajar Al-Qur'an, Setiap tahunpun santrinya bertambah. Setelah sepeninggalan beliau pada tahu 1940, kemudian diteruskan oleh putranya yang bernama KH Abdul Halim dan system pembelajaranya berubah menjadi pengajaran kitab kuning dengan system bandongan.

Pada tahun 1979 KH Abdul Halim meninggal dunia Setelah beliau wafat, kemudian dirintis dan dikembangkan lagi oleh putranya yng ke 5yaitu KH Abda’ Abdul Malik menjadi pondok pesantren dan madrasah salafiyah Hidayatul Mubtadi-ien sampai sekarang yang mengajarkan kitab-kitab kuning,Falakiyah ,Hisab ,Faroid,Ilmu nahwu Shorof mulai dari AL Imriti sampai Jauharul Maknun,Uqudul Juman dan lain-lainya.System pembelajaran di pesantren dan madrasah tersebut dibagi menjadi 4 tahap yaitu yaitu tingkat TPA,Ibtidaiyah ,Tsanawiyah ,Aliyah.

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien melangalami masa keemasankejayaan yaitu pada tahun 1995 santri yang belajar mencapai 400 lebih.Setelah tahun 1999 masa inipum mengalami surut sangat drastis, santri yang belajar hingga sekarang menjadi + 130 orang.

B.Visi dan Misi

Visi pendidikan pondok pesantren mengarah pada pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia yang selkaligus dapat membentuk santri yang:
1. Mengusai ilmu-ilmu fiqih ,Tasawuf ,Nhwu ,Shorof dasn Tuhid serta ilmu ilmu bantu lainya
2. keahlian sehingga mampu memehami,menjelaskan dan merumuskan Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap, pengembangan ahlaq bangsa
3. Berahlaqul karimah dan berwawasan mondial
4. Memahami dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK)
5. Memiliki kepedulian ybg tinggi terhadap masalah –masalah lingkungan hidup
6. Berwawasan kerakyatan dan peduli terhadap kemajuan serta kesejahteraah bangsa Indonesia.

Misi pondok pesantren pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Salatiga:
1. Menggelorakan semangat pemurnian ajaran islam sesuai dengan ajaran ‘’Ahlussunah Wal Jamaah ‘’yang bersumber pada AiQur’an dan Hadist serta Ijma’ dan Qiyas
2. Membina budaya kesolihan (kesolihan individual dan kesolihan sosial)dan budaya kefakiran (aksetisme intelektual)di kalangan santri dan masyarakat
3. Mengembangkan budaya prestasi dasn sikap produktif di kalangfan santri dan masyarakat
4. Mendukung,Mengamalkan,dan melaksanakan pembangunan Nasional di segala bidang secara proaktif,Dinamis ,Ihlas dan bertanggung jawab

C.Tujuan 

Adapun tujuan pondok pesantren hidayatul Mubtadi-ien adalah : 
1. Berjiwa islam ,Berwawaasan kebangsaan dan berkepribadian utuh
2. Bersikap terbuka dan tanggap terhadap perkembangan ilmu-i;mu bahasa arab,fiqih,Ilmu-ilmu agama islam kemajuan IPTEK Dn masalah yang dihadapi masyarakat
3. Menerapkan pengetahua dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidangnya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat
4. Menuasai dasar –dasar ilmu agama islam beserta metedologi bidang cara menyelesaikan masalah yang ada di kawasan ke ahlianya seta
5. mampu brfikir ,Bersikap dan bertindak sebaga ilmuan islam sekaligus sebagai ulama’

D.Letak Geografis 

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-ien berada di jalan raden fatah 20 kalibening kecamatan tingkir kota saltiga di tengah pemukiman penduduk yang beragama islam 100%,samping masjid almuttaqin yang memiliki luas tanah 520 m2

Keadaan Dan Sarana Prasarana Sarana dan pra sarana pondok pesantren Hidayatuil Mubtadi-ien:

6 ruang kelas ,1 lokal serambi sebagai aula pertemuan ,9 lokal asrama santri putra dan 6 lokal asrama santri putri,ruang koprasi dan perpustakaan ,2 lokal kantor administrasi 3 kamar mandi 14 toilet 2, local dapur .

Media Pendidikan 

Media yang dimiliki dalam menunjang proses pendidikan di pesantren ini adalah :
3 unit computer,2 unit tv ,2 mesin jahit ,2 set ampli dan tape 2.Keadaan Santri. Sampai dengan saat ini maret 2014 berjumlah 116 santri dengan perincian 82 santri putra dan 34 santri putri ,Rata-rata santri yang mondok berasal dari keluarga menengah ke bawah ,Penghasilan orang tuanya rat –rata per buln Rp 400.000 – Rp 800.000 .Ekonomi santri dibawah Rata-rata ,Kemampuan membayar living cost per anak Rp 20.000 /bln .

4 comments: