Home » , » Bukan Sekedar Nasehat

Bukan Sekedar Nasehat

Mereka yang dilepaskan dari kedukaannya,mendapatkan jalan keluar,menemukan kembali kehidupannya,berdoa “segala puji bagi allah yang telah menghilangkan segala kesusahan kami,segala dukacita kami,segala kesedihan kami.Sungguh Engkau Tuhan kami ,yang Maha Pemberi Ampun dan Maha memperhatikan keaadaan hambanya.Engkau yang mencukupkan kami dengan segala karunia-Mu.sehingga tidak lagi kami menderita “;(baca:Fathir:34-35)


Pernah suatu ketika seseorang hadir disuatu majlis pengajian disebuah pondok pesantren mengikuti kajian kitab Al-Hikam.Sebuah kitab yang diperuntukkan bagi para pejalan ,Yang didalamnya berisi panduan lanjut bagi setiap pejalan untuk menempuh perjalanan spiritual. Diwaktu itu pembahasan tentang seseorang yang kebanyakan orang bertanya.Kepada dirinya sendiri siapakah aku ? Apa kelebihanku ? Dan Kajian Kitab Al –Hikam itu menjelaskan.Yang pada intinya penjelasan tersebut Dari pada mencari cari kelebihan yang ada pada diri kita lebih baik mencari kesalahan/kekurangan kita.
Dan yang kedua kami mendapatkan penjelasan dari salah satu ulama/da’i yang sudah tidak asing lagi namanya dari telinga kita.Dan dia juga sering bertausyah di berbagai station televisi.Beliau mengatakan pernah dinasehati temannya Berikut penjelasannya. . .
“(Siapapun yang ingin keluar sari patinya,Kemampuan dirinya harus bersiap seperti  kelapa ,Kelapa yang matang  Yang bisa neksir dijatuhkan dari Pohon sudah kedhebuk kebawah.Siap disabut sabut-sabutnya sampai kelihatan batok kelapanya ,Siap dipukul  sampai  hancur/belah sudah kelihatan kelapanya ,Siap disisit sampai  jelas putihnya ,Kemudian siap diparut ,Siap diperas barulah keluar santannya.Siapapun yang ingin matang betul ,Memang semuanya harus teruji ,Tidak bermaksut ingin menantang ujian,Tetapi begitulah seharusnya,HHN=Hayati,Hadapi,Nikmati)”
Bagian ketiga ini cocok bagi kami yang selalu tertutub oeh nafsu ,Miskin akan iman dan amal shaleh begitu juga miskin keyakinan.Orang miskin, kalo mikirnya duit, duit & duit, bakal terus2an miskin. Seburuk-buruk & separah-parahnya miskin itu adalah, miskin keyakinan terhadap Allah. Miskin banget. Udah ga percaya lagi tuh bahwa Allah Maha mengabulkan doa2, Allah Maha memberi rizki, Allah Maha kaya. Apalagi kalo ada sampe menomor satu kan uang ketimbang Allah. Wah. Seakan-akan apapun di dunia ini bakalan gak mungkin kalo gak punya uang. Gak tau dia, kalo ada Allah. Ga punya duit, tapi punya Allah.
Daripada curhat berujung hampa, curhat lah ke Allah. Doa, doa, doa. Angkat tangan menghadap Allah. Bilang apa aja yang lo mau, sampein. Allah pasti denger. Ga mungkin ga denger.Jangan jadi orang miskin. Orang yang miskin pikiran & miskin perkataan. Selalu nganggap apapun ga mungkin, selalu nganggap segala sesuatu itu susah, rumit, sulit. Jangan. Jadilah orang kaya. Kaya akan ilmu, perkataan, dan pikiran. Apa2 tuh bawaannya positive, apa2 bawannya gampang, apa2 yakinnya bakalan gampang, apa2 serahin langsung ke Allah. Ada cobaan dikit, langsung yakin bahwa Allah bisa ngebantu. Gak ada lagi yang namanya ngeluh kesana kemari cerita curhat ke manusia, gak. Sebab udh ada Allah di hati.Dah nih ye. Jangan diulangin lagi. Jangan kebiasaan jelek adatnya. Ngeluh ke manusia, jelek banget. Inget, doa, doa, doa.


 Kontributor:Santri PPHM
Dikutib dari kang pondok pphm pratiksoatek@blogspot.com

0 comments:

Post a Comment