Home » » Khataman Kitab Tafsir Jalalain Dan Kasyifatus Saja'

Khataman Kitab Tafsir Jalalain Dan Kasyifatus Saja'


PPHM Salatiga.Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

Hari jumat tanggal 14 mei 2017 PPMHM Salatiga ba’da ashar mengkhatamkan kitab tafsir jalalen dan kitab kasyifatus saja’.Yang Mana kitab tafsir jalalen ini merupakan kitab tafsir alqur an yang selesai dikhatamkan -+ 4 tahun.Sedangkan Kitab kasyifatul saja’ ini banyak membahas fiqih.Kitab Tafsir jalalen ini  dikarang beliau Imam Jalaluddin Asuyuti dan Imamm jalaluddin al makhali.Sedangkan kitab kasyifatus saja’ ini merupakan kitab karangan beliau Imam Annawawi al Bantani sarah dari kitab safinatuh sajah.

Pengajian kitab ini menggunakan metode bandongan,dimana santri mendengarkan bacaan serta penjelasan pengasuh dan sanntri menghapsai (memaknai) kitab dengan tulisan arab pegon bahasa jawa.Untuk Hal-hal penting santri juga ada beberapa yang menulis dibuku atau lembaran-lembaran kertas kecil.
Pengajian kedua kitab ini tidak hanya dihadiri oleh santri PPHM,pada kesempatan ini juga bersamaan dengan selesainya amalan istighfar kubro  yang dipimpin oleh pengasuh pondok pesantren,yang di ikuti santri dan masyarakat.Amalan ini tepat 40 hari selesai.
Kebersamaan santri dengan masyarakat desa kalibening merupakan hal yang sudah biasa dilihat.Sebagaimana masyarakat selalu memberikan nasi ambeng dan berbagai makanan lainnya.Hal ini terlihat setelah pembacaan kitab selesai dan di akhiri dengan doa.Kemudian santri dan masyarakat langsung menyantap nasi ambeng yang dibawa oleh ibu-ibu desa kalibening.




0 comments:

Post a Comment