Mengukir Prestasi Dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kota Salatiga

SALATIGA-Penjabat (Pj) Walikota Salatiga , Ahmad Rofai menegaskan agar generasi muda Islam hendaknya menyibukkan diri dengan kegiatan positif seperti mempelajari Alqur’an, jangan hanya sibuk dengan bermain handphone saja. Imbauan ini disampakannya saat sambutan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Salatiga di MTs Negeri Salatiga, Kamis (06/04/2017). 

“Kedekatan generasi muda dengan Al Quran hendaknya melebihi kedekatan dengan HP. HP saja dibawa kemana-mana, dibaca di mana-mana. Jadi sudah sangat dekat sekali. Saya berharap agar ý muda menyibukkan diri dengan mempelajari Al Quran, jangan sampai waktu muda tersita oleh HP,” tandas Ahmad Rofai. 

Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Salatiga, Joko Haryono selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan MTQ tahun 2017 ini diikuti oleh 391 pesert berasal dari pelajar, santri pondok pesantren dari tingkat SD sampai dengan SMA yang sederajat. “Yang dilombakan Tartilul Qur’an, Tilawatil Qur’an, Tahfidzul Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an dan Kaligrafi,” kata Joko Haryono. (Sus)PPHM Salatiga-Untuk meningkatkan mutu pendidikan Al qur,an  Kementerian Agama Kota Salatiga menggelar lomba MTQ ( Musabaqoh Tilawatil Qur,an)  tingkat kota. Acara ini resmi digelar pada Kamis (06/04) bertempat di MTS N Salatiga. 

Dalam Kesempetan ini,Pondok pesantren Hidayatul Mubtadiien Kalibening Salatiga mengirim sekitar 20 Santri baik putra maupun putri. Berikut ini nama-nama santri PPHM yang berpastisipasi dalam beberapa lomba tersebut : Afifah, Sholikhatun, Arina Maghfiroh, Masruroh, Liya, Muhammad Hisyam, Fajar Ali, Fajar Eri, Lisal, Masrohan, Yasin, Muhlisin,  Iqbal, Saliman, Mansur, Alwi, Andi, Alif, Hikam, Anwar, Zidni, Wafa. 

Dan dalam kesempatan ini pula Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien meraih beberapa penghargaan diantaranya juara I MTQ Putra tingkat remaja oleh Ahmad Zidni Anwar Musyadad, disusul dengan juara II MTQ Putra tingkat remaja oleh Ahmad Sidqul Wafa. Tidak hanya pada tingkat remaja, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien juga meraih penghargaan juara II MTQ Putra tingkat anak-anak oleh Mansur. 

Setidaknya prestasi-presatasi ini bisa menjadikan dorongan semangat belajar bagi teman-temannya,Untuk tetap belajar mengukir prestaasi dipesantren.Hal ini juga akan memberikan pengalaman bagi pribadi masing-masing.Presatasi ini bukam kali pertama tp banyak juga santri dari generasi ke generasi tiap tahunnya mmmenjuarai lomba tingkat kota sampai provinsi.